Senin, 01 April 2013

Kebahagiaan yang dinanti



Ya Allah, bila memang Engkau ta’ suka pada hamba-Mu yang ta’ mau berdoa dan Engkau menyebut mereka orang yang sombong, maka aku ta’ mau Engkau sebut demikian. Ta’ hentinya ku memohon kepada-Mu yang terbaik untukku dari-Mu, karena Engkaulah satu-satunya Sang Maha Mengetahui yang terbaik untuk hamba-Mu.
Disetiap doa yang ku pinta adalah ampunan atas dosa-dosaku dan yang ta’ ku lupa tentunya doa untuk kedua orang tuaku. Ku tau Engkau Maha Mendengar ya Allah, tanpa harus terucapun Engkau pasti mengetahui apa-apa yang hamba-Mu pinta. Dalam setiap sujudku, disetiap akhir shalatku, dan disetiap malamku…ku lepaskan segala keluh-kesahku pada Engkau. Ku syukuri setiap nikmat yang Kau beri dan ku coba tuk dapat mengambil hikmah dari apa yang Engkau ujikan kepadaku.
Air mata ini berlinang ketika teringat tentang kebahagiaan untuk kedua orang tuaku. Ya Allah… Engkau tau apa yang ku mau dan apa yang ku pinta, sebagai seorang anak akupun ta’ ingin selalu menjadi beban untuk kedua orang tuaku. Sebagai seorang hamba, ku hanya bisa memohon kepada-Mu untuk dapat diberikan kemudahan jalan dalam langkahku tuk dapat mewujudkan semua kebahagiaan yang mereka nantikan.
“Hidup adalah Ujian” kata  itu akan selalu ku ingat, sebagai motivasi dalam diriku. Mungkin inilah ujian yang Kau berikan untukku tuk meraih kesuksesanku dan tuk mewujudkan kebahagiaan untuk kedua orang tuaku. Ku akan selalu berusaha tuk ikhlas dan berjuang tuk dapat melewati ujian-Mu dengan penuh rasa syukur. Dengan keikhlasan dan rasa syukurku, ku mengharap segala ke-Ridho-an Mu.
Berikanlahku kemudahan dan kelancaran dalam setiap langkah kaki ini ya Allah… karena hanya pada-Mu lah ku memohon pertolongan dan menggantungkan semua jawaban atas doaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan tulis saran anda....:)