Be
your self….mungkin kata ini sudah tidak asing atau
tidak jarang lagi terlintas di pendengaran kita. Biasanya kata tersebut
digunakan untuk menjadi salah satu kata motivasi dari sebagian orang. Menjadikan
diri sendiri berbeda atau memiliki keunikan lain dari kebanyakan orang
merupakan suatu hal yang tak’ jarang dilakukan seseorang. Namun, banyak yang
terkadang salah dalam mengartikan makna dari kata Be Your Self tersebut. Anak-anak yang baru beranjak
remaja atau yang biasanya lebih kita kenal mereka dengan julukan ABG (Anak
Baru Gede) ini tak jarang
mengatakan bahwa apa yang dia lakukan bukanlah urusan orang lain, mereka
bertindak atas kehendak mereka sendiri dan orang lainpun tak lagi mereka
hiraukan sekalipun kedua orang tuanya sendiri.
Mereka
masih belum dapat memahami makna dari kata “Be Your Self”, yang mereka
pahami hanya mereka berhak atas apapun yang akan mereka lakukan. Perlu
ditekankan lagi, pemahaman dari kata “Be Your Self” bukan berarti mereka
dapat bertindak dengan sesuka hati tanpa mengenal norma atau nilai-nilai yang
berlaku, melainkan mereka dapat mengembangkan potensi yang mereka miliki dengan
sekreatif mungkin dan hal tersebut juga tentunya tidak membuat orang lain
menjadi merasa terganggu.
Tentunya
peran dari pendidikan yang diberikan oleh orang tua dalam membentuk konsep diri
anak menjadi factor penting yang harus juga diperhatikan bagi para orangtua
dalam memantau perkembangan buah hatinya yang mulai beranjak memasuki masa
pencarian jati dirinya. Dengan demikian, anak dapat tumbuh dan berkembang
menjadi dirinya sendiri dan tetap dapat menghormati orang lain.
Anak
yang tumbuh dengan konsep diri “Semau Gue” merupakan hasil bentukan pengaruh
dari penyesuaian diri si anak pada lingkungan sekitarnya tanpa adanya proses
penyaringan pemilihan pergaulan yang disertai dengan norma-norma. Selain itu,
mungkin juga dipengaruhi oleh pembiasaan yang dilakukan keluarganya terhadap si
anak, seperti ucapan “terserah” dari keluarganya apabila si anak meminta
pendapat dari keluarganya.
So….u
must be careful with a word “up to you / terserah” karena bisa jadi
ucapan anda itu menjadikan orang-orang disekitar anda menjadi dirinya yang
semau-maunya dia. Jadikanlah diri anda menjadi diri anda sendiri dengan
karakter yang baik dan menjadi sesuatu (seperti kata syahrini), yang
pastinya sesuatu itu haruslah sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain atau
setidaknya tidak merugikan orang lain.
Ingat…
“be your self” bukan berarti jadi “semau gue or semau loe” !!!!!
so, intinya apa???
BalasHapusbe your self...........