Selasa, 29 Juni 2010

If a Mate Must be Met



Bismillah....:)

Berawal dari kata ta'aruf (pengenalan) seseorang yang ingin mengenal kepribadian lawan jenis'y melakukan pendekatan dengan cara yang mereka sebut "PACARAN".
Banyak yang beranggapan dengan Berpacaran seseorang dapat menemukan pasangan yang sesuai dengan kriteria'y. Banyak d'antara mereka yang menjalin hubungan pacaran hanya beberapa hari dan bahkan ada yang hingga bertahun-tahun, dari lama'y mereka berpacaran ada d'antara mereka yang merasa cocok dan tidak sedikit pula yang masih terus berpetualang mencari pasangan yang sesuai dengan yang d'inginkan, hal itu yang banyak menjadi alasan seseorang merasa sakit hati dengan perasaan "Habis Maniz Sepah d'Buang".Pacar'y yang selalu d'bangga-banggakan ternyata pergi tanpa pesan.
Malam minggu,mungkin menjadi malam yang paling d'nanti* oleh mereka yang berpacaran.

Lalu,yang menjadi pertanyaan adalah, "Apakah Dalam Islam D'perbolehkan Pacaran???"

Bagi mereka yang berpacaran, kata ta'aruf biasa'y d'manfaatkan sebagai senjata pembela bagi diri'y.Mereka hanya menggunakan kata ta'aruf sebagai kata ganti dari "hubungan pacaran". Padahal dari definisi k'dua kata tersebut sangatlah berbeda:
Ta'aruf adalah masa perkenalan dimana seseorang dapat mengetahui sifat dan prilaku orang lain, melalui keluarga atau orang* terdekatnya yang dapat d'percaya. sedangkan dalam berpacaran,orang yang ingin d'kenalinya d'temuinya langsung dan melakukan pendekatan dengan cara mereka sendiri. Sangat terlihat jelas perbedaan antara ta'aruf dengan pacaran.

وَلاَ تَقْرَبُواْ الزِّنَى إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاء سَبِيلاً

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk,” (al-Israa’: 32)

D'perbolehkannya pacaran dalam islam adalah setelah menikah. Dapat d'simpulkan:
" married first, then dating ".

Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:

Dari Nabi saw. beliau bersabda: Wanita itu dinikahi karena empat perkara; karena harta bendanya, karena keturunannya, karena kecantikannya dan karena agamanya. Maka pilihlah wanita yang beragama, maka kamu akan beruntung.

Sesungguhnya....Jodoh kita telah diatur oleh'Nya. Percayalah "Klo Jodoh Ga Kemana"

"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rizki yang mulia (surga)."
(QS.An-Nur:26)

Semangat Memperbaiki Diri....tUX sLALu MenGhaRaP RidHa'Nya....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan tulis saran anda....:)